Langkah-langkah menanam dengan sistem hidroponik
1. Tentukan tanaman apa yang akan kita tanam
Menentukan jenis tanaman yang akan kita tanam sangat penting
karena menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan penyediaan tanaman dengan
menggunakan sistem hidroponik. Misalnya saat kita akan menanam cabe, tentunya
kita harus perhatikan perlakukan khusus pada tanaman cabe, seperti cara menyemai,
nutrisi cabe, pencahayaan, suhu udara, oksigen terlarut, ajir atau penyangga,
hama cabe, tanaman pendamping dan lain-lain.
2. Tentukan sistem hidroponik yang
akan dipakai, apakah menggunakan sistem wick, sistem fertigasi, sistem NFT, dan
lain-lain. Biasanya untuk tanaman sejenis sayuran seperti selada, sawi, pokcoy,
dll banyak menggunakan sistem NFT, sedangkan untuk cabe dan tomat, strobery,
melon menggunakan sistem fertigasi yang penyediaan nutrisinya menggunakan
sistem timer. Pelajari PH air dan ppm nya yang berbeda untuk masing-masing
tanaman.
3. Tentukan lokasi penanaman.
Meskipun tidak ideal, setidaknya kita harus menemukan tempat
yang pas untuk meletakkan tanaman kita di sekitar rumah kita. Apakah diteras
rumah, samping kiri, kanan, lantai atas rumah, dan lain-lain. Hal ini sangat
penting karena lokasi sangat menentukan bagi tumbuh berkembangnya tanaman
sampai panen. Misalnya saat menanam selada dan bayam, kol tidak masalah
meskipun diletakkan pada tempat yang ternaungi karena membutuhkan cahaya
matahari yang sedikit setidaknya 4 jam, lain halnya dengan tanaman cabe, tomat,
sawi, yang setidak nya membutuhkan cahaya sekitar 6 - 8 jam sehari.
Lainhalnya untuk menanam cabe paprika, strobery yang membutuhkan udara sejuk
akan berbeda dengan menanam cabe dan tomat yang ditanaman di dataran rendah
yang ber udara panas.
4. Antisipasi hama dan gangguan pada tanaman.
Tanaman hidroponik dapat diletakkan
dimana saja di sekitar rumah anda, namun benarkah tanaman anda aman dari
gangguan sekitar anda? Saat pembenihan tanaman masih kecil ada kemungkinan
tanaman anda di serang tikus, ayam tetangga, atau mungkin penyebab lainnya.
Pada saat tanaman anda sudah mulai membesar dan mulai berbunga, apabila anda
menggunakan sistem wick. Ada juga kemungkinan air yang panas dan gangguan jamur
yang menyebabkan busuk akar, air tandon berlumut yang mengganggung sistem
perakaran tanaman,pengguna sistem NFT harus mengantisipasi saat pompa air mati
karena pemadaman listrik, serangan hama seperti serangga, jamur, berubahnya sistem
nutrisi air dari kepekatan dan ph air, semua harus diantisipsi sedini mungkin,
sehingga tanaman anda tetap sehat sampai panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar