Senin, 11 Mei 2015

Langkah-langkah menanam dengan sistem hidroponik

Langkah-langkah  menanam dengan sistem hidroponik


1. Tentukan tanaman apa yang akan kita tanam
Menentukan jenis tanaman yang akan kita tanam sangat penting karena menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan penyediaan tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik. Misalnya saat kita akan menanam cabe, tentunya kita harus perhatikan perlakukan khusus pada tanaman cabe, seperti cara menyemai, nutrisi cabe, pencahayaan, suhu udara, oksigen terlarut, ajir atau penyangga, hama cabe, tanaman pendamping dan lain-lain.
 2. Tentukan sistem hidroponik yang akan dipakai, apakah menggunakan sistem wick, sistem fertigasi, sistem NFT, dan lain-lain. Biasanya untuk tanaman sejenis sayuran seperti selada, sawi, pokcoy, dll banyak menggunakan sistem NFT, sedangkan untuk cabe dan tomat, strobery, melon menggunakan sistem fertigasi yang penyediaan nutrisinya menggunakan sistem timer. Pelajari PH air dan ppm nya yang berbeda untuk masing-masing tanaman. 
3. Tentukan lokasi penanaman.
Meskipun tidak ideal, setidaknya kita harus menemukan tempat yang pas untuk meletakkan tanaman kita di sekitar rumah kita. Apakah diteras rumah, samping kiri, kanan, lantai atas rumah, dan lain-lain. Hal ini sangat penting karena lokasi sangat menentukan bagi tumbuh berkembangnya tanaman sampai panen. Misalnya saat menanam selada dan bayam, kol  tidak masalah meskipun diletakkan pada tempat yang ternaungi karena membutuhkan cahaya matahari yang sedikit setidaknya 4 jam, lain halnya dengan tanaman cabe, tomat, sawi,  yang setidak nya membutuhkan cahaya sekitar 6 - 8 jam sehari. Lainhalnya untuk menanam cabe paprika, strobery yang membutuhkan udara sejuk akan berbeda dengan menanam cabe dan tomat yang ditanaman di dataran rendah yang ber udara panas.
4. Antisipasi hama dan gangguan pada tanaman.
Tanaman hidroponik dapat diletakkan dimana saja di sekitar rumah anda, namun benarkah tanaman anda aman dari gangguan sekitar anda? Saat pembenihan tanaman masih kecil ada kemungkinan tanaman anda di serang tikus, ayam tetangga, atau mungkin penyebab lainnya. Pada saat tanaman anda sudah mulai membesar dan mulai berbunga, apabila anda menggunakan sistem wick. Ada juga kemungkinan air yang panas dan gangguan jamur yang menyebabkan busuk akar, air tandon berlumut yang mengganggung sistem perakaran tanaman,pengguna sistem NFT harus mengantisipasi saat pompa air mati karena pemadaman listrik, serangan hama seperti serangga, jamur, berubahnya sistem nutrisi air dari kepekatan dan ph air, semua harus diantisipsi sedini mungkin, sehingga tanaman anda tetap sehat sampai panen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar